Wartabeta.com – Berikut ini catatan buruk Juventus usai gagal di babak penyisihan grup Liga Champions 2022/2023.
Gugurnya Juventus di babak penyisihan grup A itu usai raksasa Italia itu kalah dari Benfica pada matchday keempat.
Laga yang berlangsung pada Rabu 26 Oktober 2022 itu berakhir dengan kekalahan Juventus dengan skor 3-4.
Tiga gol Juventus tercipta oleh Moise Kean, Arkadiusz Milik, dan Weston McKennie.
Namun tiga gol itu masih kalah dari empat gol Benfica oleh Antonio Silva, Joao Mario dan Rafa Silva.
Kekalahan itu membuat Juventus tersingkir di Liga Champions karena hanya bertengger di posisi kedua dan menyisakan satu pertandingan saja melawan PSG.
Dibalik kekalahan Juventus ini terdapat beberapa catatan buruk yang menghantui klub berjuluk si nyonya tua itu, apa sajakah itu?
3 Catatan Buruk Juventus Usai Gugur Di Fase Grup Liga Champions
1. Mengulang nasib sial 9 tahun lalu
Gugurnya Juventus di babak penyisihan grup ini membuat mereka kembali mengulang kesialan yang terjadi pada 9 tahun lalu.
Sebelumnya Juventus sempat tersingkir di fase grup Liga Champions pada musim 2013/2014 yang membuat mereka harus turun kasta.
Saat itu, Juventus dalam asuhan Antonio Conte berada dalam satu grup bersama Real Madrid, FC Copenhagen dan Galatasaray.
Dari semua pertandingan, Juventus hanya meraih satu kemenangan, tiga kali imbang dan dua kekalahan.
Catatan tersebut membuat Si nyonya tua hanya bertengger di posisi ketiga klasemen Grup B.
Kendati demikian meskipun mengalami nasib sial di Liga Champions, si nyonya tua mampu meraih gelar juara Liga Italia pada musim yang sama.
2. Hanya meraih 3 poin dari 5 pertandingan
Tercatat, Juventus sudah melakoni lima pertandingan namun hanya meraih tiga poin saja.
Dengan catatan tersebut menjadikan musim 2022/2023 menjadi yang terburuk dalam keikutsertaan Juventus di Liga Champions.
Juventus hanya meraih satu kali menang dan empat laga sisanya berakhir dengan kekalahan.
Satu-satunya kemenangan Juventus terjadi saat melawan Macabi Haifa dengan skor 3-1.
3. Kebobolan tiga gol di babak pertama
Pada laga terakhir melawan Benfica, Juventus dinilai memiliki pertahanan yang bobrok karena kebobolan tiga kali di babak pertama.
Catatan tersebut terbilang buruk mengingat Juventus sendiri terkenal memiliki pertahanan yang kokoh.
Hal ini lantaran sosok bek tanggung pernah menjadi skuad Juventus seperti Bonucci, Chellini dan lain-lain.
Namun pada laga melawan Benfica, gawang Szczesny sudah kebobolan tiga gol di babak pertama.